Masih Pantaskah Aku Dalam PelukanMu

Oleh : Budi Yusnendar

Langit cerah, hitam pekat,
Terlihat bulan seakan mendekat,
Seolah hendak mengintip sujud 

dan menguping setiap bisikan do’a.

Cerahnya karena bintang yang ranum 

berkedip seakan cemburu

Mencemburui sajadah dan biji tasbih
yang menyatukan raga dengan sukma seorang hamba

Tergambar 
begitu mesra tubuh dan ruh yang larut dalam do’a,
menyatu dalam rintihan ayat-ayat harapan dan kerinduan,
Sangat jelas melukiskan ketundukan dan keharuan cinta makhluk pada kholiknya.


Sepertiga malam...
Engkau-kah itu yang sunyi rupawan?
yang damainya terasa di rongga dada ini?
yang tenang-nya mendesirkan darah dan air mata ini?

Wahai pemilik aku dan sepertiga malamku
Aku ingin diri ini pantas dalam pelukanMu..


Komentar

  1. Allah memberikan keistimewaan pada waktu tersebut dengan diijabahinya doa dan diberi setiap yang diminta

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aturan Pergantian Antar Waktu ( PAW ) Anggota DPR/ MPR

Tuan Baik dan Tuan Buruk

Surat tak terkirim ( Bulan dan Bintang)